2024, Penerimaan ASN Talenta Digital

Dalam pengumuman terbaru terkait penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2024, Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) juga menyampaikan kebijakan rekrutmen ASN talenta digital.

Seperti diketahui, pemerintah telah menetapkan formasi CPNS dan PPPK 2024 sebesar 1,28 juta formasi untuk tahap awal pemenuhan total kebutuhan 2,3 juta ASN.

Formasi CASN sebanyak 1,28 juta terdiri atas 427.850 formasi untuk 75 kementerian dan lembaga, serta 862.174 formasi untuk 524 pemerintah daerah.

Nikmati “Penalaran Analitik – Meja Bundar” TIU-SKD bersama Penemu Metode Praktis-Penalaran “The Maestro : 0,8 menit/soal” (sejak 1987) yang juga CEO e-Learning Platform GenCendekia dan Pendiri Bimbingan Belajar plus Penyadaran GAMA College.

Ada dua kategori ASN dimaksud. Yaitu CPNS 2024 yang bisa dilamar oleh fresh graduate, serta PPPK 2024 bagi tenaga non-ASN dan eks Tenaga Honorer Kategori (THK) II yang telah masuk basis data (database) BKN.

Dari kalangan fresh graduate, rekrutmen ASN talenta digital disiapkan untuk menjadi akselerator mesin birokrasi dan pelayanan publik.

Dari total usulan yang disampaikan serta telah dilakukan verifikasi dan validasi oleh BKN, ASN talenta digital untuk penempatan di Ibu Kota Nusantara (IKN) sebanyak 2.906 formasi dan untuk di lingkungan pemerintah daerah sebanyak 19.817 formasi.

Bimbel Online Seleksi Sekolah Kedinasan, CPNS & PPPK 2024, klik https://gencendekia.com/bimbingan-sekolah-kedinasan-cpns-pppk-2024/ dan dapatkan Promo Merdeka diskon 79%.

Menteri PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan, arah kebijakan rekrutmen ASN talenta digital didesain berdampak mengakselerasi ekonomi lokal dan nasional. Termasuk digitalisasi sektor pertanian, perindustrian, pariwisata, produksi UMKM, perdagangan, dan lainnya.

“Jadi seluruh CASN ini adalah talenta digital yang harus punya basic knowledge terkait digitalisasi. Harapannya CASN yang direkrut nanti bisa melanjutkan digital leadership,” ungkap Anas.

Anas menyebutkan, digital bukan hanya tentang teknologi saja. Namun juga berkaitan dengan kepemimpinan digital (digital leadership).

Talenta digital dimaksud terbagi dua, yakni sebagai pengguna dan sebagai pengelola. Untuk menghadirkan kepemimpinan digital ini, tiga hal yang harus diperhatikan yaitu struktur digital, kompetensi digital, dan digital culture.

Lebih lanjut Anas katakan, talenta-talenta digital yang direkrut melalui pengadaan CASN nantinya juga akan ditempatkan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang akan menerapkan pola kerja terpadu dimana fleksibilitas waktu dan lokasi mendukung sistem kerja kolaboratif.

“Karenanya perlu talenta-talenta digital yang siap untuk mendorong akselerasi roda pemerintahan di IKN,” pungkas Anas.

Write a comment